Sebelum pemotretan dilangsungkan, kami bertanya terlebih dahulu kepada pasangan calon mempelai tentang bagaimana foto ini nantinya akan disajikan bagi mereka. Ini penting untuk menghasilkan foto yang cocok bagi mereka berdua. Selera foto tiap orang berbeda-beda tergantung sudut pandangnya masing-masing. Kami juga bertanya tentang referensi pose yang hendak diambil. Pose foto merupakan elemen personal yang menyesuaikan dengan selera estetika dan preferensi etika pribadi.

Fotografi adalah seni dalam menangkap suasana dan cahaya. Untuk mengabadikan momen pernikahan nan sakral ini, tone warna yang dipilih adalah warna kecoklatan yang romantis. Warna ini selaras dengan latar belakang hutan dan pepohonan yang menjadi background cerita. Apalagi elemen kayu yang muncul dalam objek perahu sangat pas dengan warna coklat. Agar foto menjadi lebih fokus, di dalam foto ditambahkan sedikit vignette untuk menonjolkan objek yang hendak dipotret.